Liputan6.com, Jakarta : Pergerakan nilai tukar Rupiah naik tipis terdorong kondisi pasar saham yang kembali menyentuh new high record, sehingga berimbas pada aksi beli dari investor asing.
Menurut Reza, masuknya aliran dana asing sedikit banyak memberikan kepercayaan di dalam negeri sehingga Rupiah pun terbantu laju kenaikannya.Hal ini disampaikan Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada dalam ulasannya, Selasa (21/5/2013). "Nilai tukar Rupiah masih dibantu kondisi pasar saham yang sempat menyentuh new high record," ujarnya.
Dari sisi lain, sentimen global turut membantu apresiasi Rupiah atas lanjutan kenaikan dollar New Zealand, setelah adanya rencana kenaikan suku bunga dan kenaikan harga perumahan China yang berdampak pada apresiasi Yuan.
Sementara itu, dia menjelaskan, ada juga beberapa sentimen yang menghambat laju pergerakan Rupiah, terutama masih wait & see para pelaku pasar terhadap kejelasan waktu kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan menjelang rapat Bank of Japan (BoJ).
"Jadi ada sentimen yang bisa memperlambat gerak Rupiah, yang dikarenakan harga kenaikan BBM yang tidak jelas dan pengaruh dari BoJ," jelasnya. (Dis/Nur)
sumber : http://liputan6.com
